Waspadai 5 Faktor Ini Yang Dapat Merusak Kesehatan Telinga Anda, Harap Diperhatikan!

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Fimela.com, Jakarta Telinga adalah salah satu indera nan sangat peka terhadap suara. Ketika Anda terpapar bunyi bising dengan intensitas tinggi, Anda mungkin bakal merasakan ketidaknyamanan alias apalagi nyeri di telinga.

Kondisi ini terjadi lantaran telinga Anda terpapar volume nan berlebihan, nan dapat mengakibatkan kerusakan pada organ pendengaran tersebut. Aktivitas seperti menghadiri konser alias berada di bar nan ramai dapat membikin telinga Anda terasa tidak nyaman setelah meninggalkan tempat tersebut.

Selain itu, perjalanan dengan pesawat terbang alias kereta api nan menghasilkan bunyi keras juga dapat berkontribusi terhadap kerusakan pendengaran. Jika Anda terus-menerus terpapar bunyi nan keras, kemungkinan besar telinga Anda bakal mengalami kerusakan permanen.

Selain itu, ada beberapa aspek lain nan dapat menyebabkan telinga Anda mengalami kerusakan. Menurut info nan dilansir Fimela.com dari Self, Jum'at (3/1/2025), berikut adalah beberapa perihal mengejutkan nan mungkin tidak Anda ketahui dapat merusak telinga jika dilakukan secara berulang.

Belakangan ini, muncul info nan menyebut bahwa pijat telinga pada anak dapat membantu mengatasi masalah terlambat bicara. Apakah langkah ini efektif?

1. Mendengarkan dengan Volume Kencang

Mendengarkan musik alias bunyi dengan volume tinggi dapat menimbulkan akibat bagi kesehatan telinga Anda. Seringkali, kita melakukannya lantaran merasa kesulitan mendengar beberapa kata dengan jelas, sehingga kita meningkatkan volume tanpa menyadarinya.

Bahkan, saat seseorang memanggil Anda, Anda mungkin tidak mendengar mereka, nan membikin mereka kudu berteriak agar Anda bisa mendengar. Untuk mencegah kerusakan pada telinga akibat mendengarkan musik, film, alias video dengan volume tinggi, sebaiknya atur bunyi pada level normal sekitar 60 hingga 70 desibel saat menikmati audio.

2. Kebisingan dari Peralatan di Tempat Kerja

Beberapa perusahaan menerapkan penggunaan perangkat nan menghasilkan bunyi keras di lingkungan kerja mereka. Oleh lantaran itu, pihak Administrasi dan Keselamatan Kerja mengambil inisiatif untuk melindungi pendengaran karyawan. Hal ini disebabkan oleh kebenaran bahwa kebisingan di tempat kerja dapat mencapai lebih dari 85 desibel.

Selain itu, pekerja biasanya terpapar bunyi bising tersebut selama kurang lebih delapan jam dalam sehari. Jika telinga tidak dilindungi saat terpapar kebisingan dalam jangka waktu nan lama, akibat kerusakan pendengaran bakal meningkat.

Untuk mencegah perihal ini, disarankan untuk menggunakan penyumbat telinga agar bunyi bising tidak langsung masuk ke telinga. Dengan langkah-langkah pencegahan nan tepat, kesehatan pendengaran para pekerja dapat terjaga dengan baik.

3. Berada di Lingkungan nan Ramai

Salah satu aspek nan dapat menyebabkan kerusakan pada telinga adalah seringnya Anda terlibat dalam aktivitas di lingkungan nan bising alias menghasilkan bunyi keras. Meskipun mungkin tidak terasa jika Anda hanya sesekali berada di tempat nan bising, jika aktivitas tersebut dilakukan secara rutin, kemungkinan besar telinga Anda bakal mengalami akibat negatif.

Contohnya, ketika Anda berada di sebuah bar nan memutar musik dengan volume tinggi. Dalam situasi seperti itu, Anda mungkin perlu meninggikan bunyi agar musuh bicara Anda dapat mendengar dengan jelas, terutama jika jarak di antara kalian cukup jauh. Oleh lantaran itu, untuk melindungi kesehatan telinga Anda, krusial untuk mengurangi gelombang aktivitas di tempat nan bising.

4. Pekerjaan Rumah Menggunakan Alat nan Berisik

Beberapa peralatan rumah tangga dapat menimbulkan kebisingan nan mungkin tidak Anda sadari. Contohnya, perangkat pemotong rumput, pengering rambut, dan beragam perkakas listrik lainnya. Kebisingan nan dihasilkan oleh alat-alat ini dapat memperburuk kondisi pendengaran Anda tanpa Anda ketahui, apalagi berpotensi merusak telinga.

Tindakan ini terutama rawan jika Anda terpapar bunyi bising tersebut setiap hari. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan alat-alat nan menghasilkan bunyi bising. Selain itu, Anda juga dapat menggantikan perangkat tersebut dengan metode lain, seperti menghaluskan ramuan menggunakan ulekan.

Jika Anda tetap mau menggunakan peralatan nan bising ini, Anda bisa memakai penyumbat telinga agar bunyi tidak langsung masuk ke telinga. Dengan langkah ini, Anda dapat melindungi pendengaran Anda dari akibat negatif kebisingan nan berlebihan.

5. Sering Kali Mendengar Suara Transportasi Umum

Saat menggunakan transportasi umum, Anda bakal mendengar bunyi bising dari kendaraan dan lingkungan nan bisa mencapai 91 hingga 130 desibel. Paparan berulang terhadap kebisingan ini dapat mengganggu alias merusak pendengaran. Untuk melindungi telinga, disarankan menggunakan penyumbat telinga alias earphone guna meminimalkan paparan bunyi bising, menjaga kesehatan pendengaran, dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

Follow Official WA Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
DOWNLOAD Link 1 Download Link 2 Download Link 3 Download Link 4