Warga Iran Asik Seduh Teh Saat Netanyahu Ngumpet Di Bunker

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Jakarta, Blezing --

Sebuah video viral di media sosial usai menunjukkan momen warga Iran asik menikmati waktu di tengah perang dengan Israel sembari menyeduh teh.

Video nan diunggah akun @IRIran_Military pada Sabtu (14/6) memperlihatkan sejumlah penduduk Iran berkumpul santuy di Lapangan Imam Khomeini, Teheran, ketika langit di atas mereka berkilap-kilap lantaran rudal.

Bukannya takut, sekumpulan penduduk Iran tersebut justru asik memandangi rudal-rudal nan meluncur bak menonton bintang jatuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbeda dengan teroris Zionis nan berlindung di shelter, penduduk Iran, nan percaya bakal kehendak Tuhan dan keahlian pertahanan udara negara mereka, dengan tenang menyeduh teh kayu bakar di bawah tembakan rudal untuk mempersiapkan seremoni Idul Ghadir di Lapangan Imam Khomeini di Teheran," demikian keterangan video tersebut.

"Wow. Pemandangan nan menakjubkan. Semoga semua orang tetap kondusif dan merayakan seremoni itu dengan senang," kata salah satu pengguna.

"Di tengah tembakan dan amarah, ketika hati tetap tenang dan tangan menuangkan teh, itu menunjukkan semangat suatu bangsa. Iman, ketahanan, dan persatuan tidak dapat digoyahkan oleh rudal," kata warganet lainnya.

Pemandangan ini banget berbeda dengan nan terjadi di Israel. Sejak Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel pada Sabtu awal hari, penduduk di Tel Aviv diperintahkan berlindung di dalam shelter.

Ratusan orang juga dievakuasi setelah rumah mereka hancur terkena serangan rudal Iran.

Bukan hanya itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu apalagi ikut berlindung di sebuah bunker.

Salah satu pejabat Israel mengatakan kepada CNN bahwa Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, saat ini tengah berada di bunker untuk mendiskusikan serangan ke Iran.

"Beberapa menteri Israel lainnya dan kepala lembaga pertahanan juga turut serta dalam pembahasan tersebut," kata pejabat itu.

Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada Jumat (13/6) awal hari. Mereka menargetkan akomodasi nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga intelektual nuklir Iran.

Serangan Israel ke Iran juga menyasar sejumlah pejabat penting. Kepala IRGC Hossein Salami; Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri; hingga penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, tewas dibunuh Israel.

Khamenei telah berjanji bakal membalas serangan Israel ini. Pada hari nan sama, Iran pun meluncurkan ratusan drone ke Israel, meski sebagian besar dicegat oleh Tel Aviv dan Yordania.

Tak berhenti, Iran sekarang mulai menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel. Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan pihaknya menargetkan puluhan titik di Israel, termasuk situs militer dan pangkalan udara.

(blq/mik)

Video Blezing

Selengkapnya