Wamendikti: Tak Ada Wacana Libur Sebulan Saat Ramadan Di Pendidikan Tinggi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta -

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan tak ada wacana meliburkan aktivitas akademik di lingkungan pendidikan tinggi selama sebulan penuh saat Ramadan. Kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi melangkah normal seperti bulan lainnya.

"Nggak lah, kami nggak punya wacana itu," kata Fauzan dilansir Antara, Jumat (3/1/2024).

Diketahui, wacana untuk meliburkan aktivitas pendidikan selama bulan Ramadan mengemuka dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat pada saat ini. Kebijakan libur penuh selama bulan suci umat Islam itu pernah dilaksanakan di era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, terdapat sebanyak 16 hari libur nasional serta tujuh libur bersama. Terkait perihal itu, dicantumkan Idul Fitri 1446 H tanggal 31 Maret-1 April.

Sementara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan belum ada pembahasan mengenai libur sekolah selama bulan puasa. Soal libur itu tetap masih berupa wacana di Kementerian Agama, belum berupa keputusan.

Mendikdasmen pun belum tahu apakah wacana tersebut bakal dibahas di tingkat kementerian koordinator alias langsung dibahas di bawah presiden.

Adapun Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar juga sebelumnya mengungkapkan perihal tersebut tetap menjadi wacana, namun dia menjelaskan bahwa kebijakan meliburkan aktivitas saat Ramadan tetap bertindak di sejumlah satuan pendidikan berbasis pondok pesantren.

Simak juga video: nan Setuju dan Enggak soal Wacana Libur Sebulan Saat Ramadan

[Gambas:Video 20detik]

(aik/imk)

DOWNLOAD Link 1 Download Link 2 Download Link 3 Download Link 4