Trump Mau Jual Tesla Miliknya, Ogah Damai Dengan Elon Musk

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 10 Jun 2025 10:00 WIB

Kabar dari Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump mau langsung menjual Tesla Model S nan dia beli pada Maret setelah cekcok dengan Elon Musk. Kabar dari Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump mau langsung menjual Tesla Model S nan dia beli pada Maret setelah cekcok dengan Elon Musk. (AFP/Mandel Ngan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kurang dari 24 jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan CEO Tesla, Elon Musk, bentrok di publik, Trump kabarnya memutuskan menjual mobil listrik Tesla Model S berwarna merah nan dia dapat pada Maret lalu.

Informasi itu disampaikan seorang pejabat Gedung Putih kepada New York Times, nan meminta anonim lantaran tak diperbolehkan berbincang di depan umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model S merah kepunyaan Trump, nan biasanya diparkir di West Executive Avenue di kediaman presiden, merupakan simbol aliansi antara dia dengan Trump. Sedan listrik ini juga jadi bukti support Trump untuk Musk dan industri mobil listrik.

Pada Maret lampau Tesla dan Musk mendapat reaksi keras dari publik lantaran keterlibatannya dalam pemerintahan Trump. Trump dan Musk kemudian menggelar aktivitas di Gedung Putih untuk memamerkan beragam model Tesla.

Saat itu Trump menunjuk Model S merah sebagai mobil nan sudah dia beli.

Trump kala itu mengatakan Secret Service tak mengizinkannya mengemudikan mobil jadi Model S merah itu bakal digunakan stafnya.

Dia bilang membeli mobil itu, nan terdaftar harganya US$80 ribu, menggunakan cek dan tak perlu diskon. Seorang ahli bicara Gedung Putih saat itu mengatakan Trump membelinya dengan nilai pasar.

Pada umumnya presiden menghindari promosi alias support terhadap produk tetapi unik untuk Musk berbeda. Trump mengatakan hanya mau membantu Musk nan berkedudukan sebagai dermawan utamanya saat pemilu.

A Tesla vehicle purchased by U.S. President Donald Trump earlier this year is parked in West Executive Avenue, between the White House and the Eisenhower Executive Office Building, in Washington, D.C., U.S., June 6, 2025. REUTERS/Kevin LamarqueTesla Model S merah nan dibeli Donald Trump pada Maret 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Setelah itu beberapa unit Tesla tiba di Gedung Putih pada 11 Maret menyusul pernyataan Musk ke penasihat Trump bahwa dia bakal memberikan bantuan US$100 juta kepada kelompok-kelompok nan dikendalikan operasi politik Trump.

Tak seperti mobil Tesla nan sudah sampai, biaya itu tak pernah dikirim.

Trump dalam wawancara terbarunya dengan Kristen Welker dari NBC mengatakan tak punya rencana berbaikan dengan Musk. Dia juga mengatakan hubungannya dengan Musk sudah berhujung dan tak punya kemauan berbincang dengannya.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya