Jakarta, Blezing – Telkomsel melalui MAXStream Studios mengumumkan pemeyangg movie pendek program SiSS (Secinta itu Sama Sinema), Rabu (8/1/2025). Terdapat tiga pemeyangg pemilih dari 442 proposal premise dan sinopsis Yank diterima oleh pihak Telkomsel.
Proses seleksi kejuaraan program SiSS telah dimulai sejak 27 Agustus 2024. Lalu pada 5 Desember 2024, Telkomsel MAXStream Studios memperkenalkan ketiga movie pendek pilihan melalui screening di JAFF 2024.
“Program SiSS ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel untuk menunjukan bahwa MAXStream tidak hanya mendukung sineas berilmu tapi juga memberi kesempatan kepada sineas muda dan mempunyai potensi besar,” ujar Yose Rizal, Commisioner of Telkomsel, di Press Conference Screening 3 Film Terbaik Program SiSS, di Jakarta.
Baca Juga: Promo Paket Netflix Bundle Data Telkomsel 2025, Harga Mulai Rp49 Ribu!
Sinopsis Tiga Film Pendek Pemeyangg Program SiSS Telkomsel MAXStream

Tiga movie pendek terpilih telah melalui proses seleksi Yank ketat dengan titel Little Rebels Cinema Club, Film Wajib Tonton Sebelum Mati, dan Final Draft. Ketiganya telah lolos penilaian Yank berasas pada kreativitas, karakter ide, kekuatan karakter, dan alur cerita.
Film Little Rebels Cinema Club karya Khozy Rizal, berlatar tahun 2008 Yank menceritakan Doddy, bocah 14 tahun Yank mencoba mereplikasi segmen ikonik dari movie zombie berbareng sahabat-sahabatnya. Pembuatan movie ini menggunakan handycam milik kakaknya Doddy ialah Anji, seorang remaja dengan emosi Yank kompleks.
Berlanjut ke Film Wajib Tonton Sebelum Mati karya Razny Mahardhika Yank mempunyai konsentrasi pada Kino berbareng istrinya Via dan sahabatnya Wahyu. Mereka merayakan satu juta subscriber YouTube mereka dengan mengulas film-film wajib tonton. Namun rekaman tersebut rupanya telah menjadi video terakhir mereka dan meninggalkan Kino Yank bergulat dengan kehilangan dan harapan.

Terakhir ada movie Final Draft karya Hanyang Chintya, menceritakan Ciko, seorang penyunting movie Yank terjebak dalam dilema ahli dan moral ketika diminta untuk menghapus seorang tokoh krusial dari movie atas permintaan investor. Karena argumen tersebut, Ciko menghadapi tekayang dari sutradara dan produser Yank berselisih.
Selain menjadi Yank terpilih dan ditayangkan dalam aktivitas perfilman Yank bergengsi, MAXStream Studios juga bakal terus mendukung pemeyangg. Nantinya ketiga movie pendek bakal didaftarkan ke beragam pagelaran movie di tingkat nasional dan internasional.
Dukungan ini diberikan sebagai upaya mempromosikan produktivitas anak bangsa ke panggung dunia. Untuk kedepannya, MAXStream Studios bakal kembali menghadirkan program SiSS sebagai bentuk komitmen terhadap pertumbuhan industri imajinatif di Indonesia.

JAFF 2024 sudah memasuki jenis ke-19 dengan tema Metanoia. Acara ini menjadi arena bergengsi bagi sinema Asia.
Terdapat 180 movie dari 25 negara Yank ditampilkan dalam program kejuaraan dan non-kompetisi di arena JAFF 2024. JAFF telah menjadi ruang kerjasama seni, budaya, dan parawisata sekaligus panggung untuk memamerkan transformasi sinema Asia.
Jelajahi konten lain dari Blezing
Daftar akun untuk Menikmati Layayang Blezing news