Siasat Israel Tipu Intelijen Iran: Umumkan Netanyahu Mau Liburan

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Blezing

Sabtu, 14 Jun 2025 10:35 WIB

Jakarta, Blezing --

Kantor Perdana Menteri Israel sempat mengumumkan rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpiknik di akhir pekan ini, sebelum menyerang Iran.

Namun, siasat itu disebut-sebut untuk mengelabui intelijen Iran. Mereka menyerang habis-habisan negara tetangganya kurang dari 24 jam setelah pengumuman tersebut alias pada Jumat awal hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Times of Israel (TOI) melaporkan Kantor PM Israel pada Kamis sore, berupaya memberi tahu wartawan bahwa Netanyahu memang bakal berpiknik akhir pekan ini saat pembatalan perjalanan ramai di media sosial.

"Berbeda dengan laporan nan beredar di media sosial," demikian menurut instansi PM Israel.

Pengumuman itu tampaknya merupakan bagian dari siasat untuk mengalihkan intelijen Iran agar berpikir serangan tidak bakal terjadi akhir pekan ini.

Selain itu, anak Netanyahu, Avner, juga diumumkan bakal segera menikah. Ia dijadwalkan bakal menjadi pasangan nan resmi diakui negara pada Senin. Namun, kemungkinan besar aktivitas tersebut ditunda.

Israel menggempur secara membabi-buta Iran pada Jumat. Mereka menargetkan akomodasi nuklir , program senjata nuklir, akomodasi utama pengayaan, hingga intelektual nuklir.

Fasilitas utama nuklir Iran di Natanz juga diserang berkali-kali. Dari video nan beredar tampak asap hitam mengepul dari area tersebut.

Imbas serangan Israel ke Iran, kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan intelektual nuklir senior tewas.

Serangan ini juga menyebabkan puluhan penduduk sipil di Iran mengalami luka-luka, hingga kerusakan prasarana di sejumlah wilayah Iran.

(isa/dna)

Selengkapnya