Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto menyambangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta di penghujung tahun 2024. Ada apa?
Pantauan detikcom, Selasa (31/12/2024), Prabowo tiba pukul 15.51 WIB. Prabowo langsung menuju Aula Mezzanine Djuanda 1 Kementerian Keuangan.
Ada layar besar nan berada di luar Aula Mezzanine. Awak media memantau jalannya rapat lewat layar itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo tampak mengenakan baju safari berwarna cokelat. Prabowo duduk di sebelah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Presiden Prabowo Subianto menyambangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) (Isal M/detikcom)
Kunjungan Prabowo ke Kemenkeu ini disinyalir mengenai kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi sebesar 12%. Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan tarif PPN 12% diberlakukan secara umum mulai 1 Januari 2025. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
"PPN tahun depan bakal naik 12% per 1 Januari namun barang-barang nan dibutuhkan oleh masyarakat ini PPN-nya diberikan akomodasi alias 0%," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.
Kebutuhan nan dikenakan PPN 0% antara lain seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, dan susu. Begitu pula dengan jasa pendidikan, kesehatan, pikulan umum, hingga jasa keuangan.
Dengan penerapan kebijakan PPN 12%, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah berupaya memberikan stimulus alias paket kebijakan ekonomi untuk rumah tangga berpendapatan rendah. PPN nan bakal ditanggung pemerintah sebesar 1% untuk peralatan kebutuhan pokok, sehingga peralatan tersebut tetap dikenakan PPN 11%.
Stimulus ini bermaksud untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan pokok, dan secara unik gula industri nan mendukung industri pengolahan makanan dan minuman, nan perannya terhadap industri finansial cukup tinggi, tetap dikenakan PPN 11%.
(isa/jbr)