EDUKASI DAN FITUR
CNN Indonesia
Sabtu, 07 Jun 2025 13:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ada dua sistem pengereman nan lumrah di mobil modern saat ini ialah rem ABS (Antilock Braking System) dan non-ABS. Keduanya mempunyai perbedaan nan mendasar.
ABS adalah sistem rem nan bisa membikin roda terkunci saat pengereman darurat, sehingga pengemudi tetap dapat mengontrol arah kendaraan. Sebaliknya, rem non-ABS merupakan rem konvensional tanpa fitur anti-lock.
Cara Kerja
Rem ABS menggunakan sensor untuk mendeteksi kecepatan roda dan mengontrol tekanan pada sistem rem agar roda tidak terkunci saat pengereman darurat. Sedangkan rem non-ABS bekerja dengan menerapkan tekanan pada sistem rem secara manual melalui pedal rem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi keamanan, rem ABS dapat memberikan rasa kondusif lebih kepada pengemudi lantaran bisa mencegah roda terkunci, sementara rem non-ABS, tentu tidak demikian.
Sejumlah kelebihan rem ABS
Meningkatkan rasa aman
Rem ABS membantu menghindari terjadinya roda terkunci pada saat pengereman darurat. Selain itu rem ABS memungkinkan kendaraan untuk berakhir dalam jarak nan lebih singkat.
Karena roda tidak terkunci saat pengereman, kendaraan tetap stabil meski saat pengereman darurat dan itu mengurangi akibat mengurangi akibat lenyap kendali, maupun tergelincir pada permukaan nan licin.
Menjaga kondisi rem
Mengutip Astra Daihatsu, sistem ini juga dapat menghindari keausan berlebih pada kampas dan cakram. Sistem rem seperti ini juga cocok untuk semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Keunggulan rem non ABS?
Biaya perawatan lebih rendah
Rem non-ABS lebih sederhana dan mempunyai jumlah komponen lebih sedikit dibandingkan rem ABS. Ini membikin biaya perawatan dan penggantian lebih murah.
Lebih mudah untuk diperbaiki
Karena lebih sederhana, rem non-ABS dapat diperbaiki dengan mudah dan sigap di bengkel manapun.
Umumnya lebih responsif
Karena tetap menggunakan sistem konvensional, rem non-ABS bakal merespons lebih sigap saat pedal rem diinjak alias ditekan. Kondisi ini nan menyebabkan kasus roda terkunci kala pengereman mendadak.
(ryh/mik)
[Gambas:Video CNN]