Blezing
Sabtu, 14 Jun 2025 08:50 WIB

Jakarta, Blezing --
Federasi Tenis Iran (IRITF) mengutuk serangan sadis rezim zionis Israel ke Iran nan menewaskan atlet padel, Parsa Mansour, pada Jumat (13/6).
"Atlet padel Iran tewas akibat serangan sadis rezim zionis. Setelah serangan teroris rezim zionis di Teheran dan sejumlah kota di negara itu, seorang atlet padel Federasi Tenis Iran juga masuk jejeran para martir kejahatan ini," tulis IRITF melalui akun Instagram.
Dikutip dari Tehran Times, Jumat (13/6), Mansour dalam perjalanan ke rumah usai menjalani latihan saat terkena serangan udara Israel. Mansour, nan dikenal atas dedikasi dan sportivitasnya, dianggap sebagai bintang atlet padel, olahraga nan sedang naik daun di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut laporan, sejumlah komandan militer, ilmuwan, dan penduduk sipil tewas pada awal hari Jumat, 13 Juni, setelah serangan teroris rezim Zionis di Teheran dan sejumlah kota di negara itu."
"Parsa Mansour, salah satu pemain padel Iran nan sedang dalam perjalanan pulang setelah berlatih tadi malam, juga tewas akibat serangan ini," tulis IRITF.
IRITF kemudian mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Parsa Mansour.
[Gambas:Instagram]
"Federasi Tenis Iran, menyampaikan penyesalannya atas kejadian malang ini, mendoakan family almarhum diberi kesabaran," tulis IRITF.
Sebanyak 86 orang tewas dan 341 lainnya terluka dalam serangan udara besar-besaran nan dilancarkan Israel ke wilayah Iran pada Jumat (13/6) awal hari waktu setempat.
Iran kemudian merespons dengan meluncurkan serangan jawaban dengan mengerahkan ratusan rudal ke Israel, Sabtu (14/6) awal hari. Kantor buletin resmi Iran, IRNA, melaporkan ratusan rudal balistik telah ditembakkan Teheran ke beragam wilayah Israel.
"Beberapa saat nan lalu, dengan peluncuran ratusan rudal balistik beragam jenis menuju wilayah pendudukan, operasi tanggapan tegas terhadap serangan sadis rezim Zionis telah dimulai," lapor instansi buletin resmi Iran, IRNA.
Video Blezing
(har)