Pangkal Masalah Ribut Trump Vs Gubernur California Soal Demo La

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump "ribut" dengan Gubernur California Gavin Newsom, buntut penanganan demonstrasi imigran di Los Angeles (LA).

Demo di LA berjalan sejak akhir pekan lalu. Mereka memprotes tindakan petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) nan menangkap belasan orang imigran di wilayah tersebut.

Demi menekan unjuk rasa, Trump mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke LA tanpa izin Newsom alias pemerintah wilayah setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Newsom lampau murka dan menyebut tindakan Trump memperkeruh situasi.

"Saya secara resmi meminta Pemerintahan Trump membatalkan pengerahan pasukan nan melanggar norma di wilayah Los Angeles dan mengembalikan area ini ke komando saya," kata Newsom di X pada Senin (9/6).

Dia lampau berujar, "Kita tak punya masalah sampai Trump ikut campur."

Newsom juga mengirim surat dengan kop Gubernur California untuk Menteri Pertahanan. Di surat itu, dia mendesak Trump segera membatalkan pengerahan pasukan.

Trump sementara itu tampak tak menyesal dengan keputusan mobilisasi militer.

"Anda punya orang-orang nan suka melakukan kekerasan, dan kami tak bakal membiarkan mereka lolos begitu saja," kata Trump saat ditanya penggunaan pasukan ke California.

Di kesempatan nan sama, Newsom menggugat Trump lantaran menggunakan pasukan Garda Nasional untuk menangani tindakan demonstrasi di Los Angeles.

"Kami menggugat Trump. Ini adalah krisis nan dibuat-buat. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih misi negara bagian dan melanggar konstitusi AS," kata Newsom.

Jaksa Agung California Rob Bonta menyatakan telah melayangkan gugatan. Dalam gugatannya, pihak Newsom menuduh Trump sewenang-wenang dan melanggar hukum.

Di hari nan sama, Trump menginstruksikan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengerahkan pasukan tambahan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Sean Parnell mengatakan 2.000 personel bakal dikerahkan untuk membantu ICE.

Selain itu, Trump juga mengerahkan 700 marinir nan bekerja di Pusat Tempur Udara Darat Korps Marinir di California untuk menanggapi protes di Los Angeles.

Newsom kemudian mengumumkan California mengerahkan 800 petugas penegak norma tambahan untuk memastikan keamanan penduduk Los Angeles.

Dari jumlah itu 640 di antaranya petugas patroli, dan lebih dari 240 petugas dari wilayah norma tetangga termasuk sheriff Santa Barbara.

Di tengah situasi nan memanas ini, Trump menunjukkan taring dengan mendukung penangkapan Newsom. Petugas bisa saja menangkap dia lantaran dianggap menghalangi penegakan norma federal.

"Saya bakal menyukainya, jika saya Tom [Kepala Perbatasan Tom Homan]," kata Trump ke awak media pada Senin.

Homan sempat memperingatkan bakal menangkap siapa saja nan menghalangi upaya penegakan norma di Los Angeles termasuk Newsom dan Wali Kota Karen Bass.

(isa/dna/bac)

Selengkapnya