CNN Indonesia
Selasa, 10 Jun 2025 12:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengecam pasukan Israel usai membajak kapal Madleen nan membawa support kemanusiaan untuk Gaza dan sejumlah aktivis termasuk Greta Thunberg, pada Senin (9/6).
"Saya mengecam keras intersepsi kapal Madleen oleh Israel di perairan internasional saat mengirimkan support kemanusiaan ke Gaza," kata Sugiono dalam pernyataan resmi nan diunggah di X, Selasa (10/6).
Dia juga menyebut pasukan Israel lagi-lagi tak menghormati norma internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan nan sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap norma internasional dan menjadi pukulan berat bagi penderitaan rakyat Gaza," imbuh Sugiono.
Madleen tak hanya mengangkut support kemanusiaan tetapi juga sejumlah aktivis termasuk Greta. Mereka berlayar dari Sisila pada awal Juni.
Pelayaran itu sebagai corak support sekaligus pemberian support kemanusiaan ke Gaza setelah Israel memblokir apalagi melarang support masuk ke sana.
Namun, saat hendak memasuki Gaza, kapal dibajak pasukan Israel. Para penumpang juga diculik. Mereka lampau digiring ke Pelabuhan Ashdod.
Dalam foto nan beredar tampak para relawan mengangkat tangan dan mengenakan rompi pelampung.
"Jika kalian memandang video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh tentara pendudukan Israel alias pasukan nan mendukung Israel," kata Greta dalam sebuah video.
Saat ini, Greta Thunberg Cs sudah di Bandara Ben Gurion Israel, untuk di deportasi ke negara asal mereka. Kementerian Luar Negeri Israel mengeklaim seluruh penumpang kapal "aman dan tidak terluka."
(isa/dna)