NTB, Blezing - Diduga akibat malapraktik, tangan seorang balita asal Desa Tambe, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kudu diamputasi. Orang tua korban menuding adanya malapraktik nan dilakukan tiga jasa kesehatan milik pemerintah, ialah Puskesmas Bolo, RSUD Sondosia, Kabupaten Bima, dan RSUD Bima. Di umurnya nan belum genap dua tahun, balita wanita ini kudu kehilangan tangan kanannya akibat dugaan malapraktik. Kejadian berasal pada April 2025, saat bocah wanita ini mengalami demam. Saat dirawat di Puskesmas Bolo, tangan kiri nan dipasang infus bengkak hingga kemudian dipindahkan ke tangan kanan. Ibu korban nan resah meminta rujukan namun ditolak. Meski akhirnya dirujuk, namun anak perempuannya tidak mendapatkan perawatan nan memadai hingga akhirnya diamputasi di RSUD NTB. Orang tua korban menuding adanya malapraktik nan dilakukan tiga jasa kesehatan milik pemerintah, ialah Puskesmas Bolo, RSUD Sondosia di Kabupaten Bima, dan RSUD Bima. Mereka pun melaporkan kejadian ini ke polisi dan dinas kesehatan terkait, namun belum mendapatkan tindak lanjut. Karena kondisi nan telah memburuk, akhirnya amputasi dilakukan di RSUD Nusa Tenggara Barat. Saat ini, RSUD Provinsi NTB tengah mempersiapkan operasi bedah plastik sebagai tindakan lanjutan. Operasi rencananya dilakukan pekan depan. Selain bedah plastik, bakal dilakukan juga rekonstruksi anatomi pergelangan tangan. #ntb #amputasi #malapraktik Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599450/kronologi-balita-di-ntb-diduga-jadi-korban-malapraktik-hingga-tangan-diamputasi
Kronologi Balita Di Ntb Diduga Jadi Korban Malapraktik Hingga Tangan Diamputasi
NTB, Blezing - Diduga akibat malapraktik, tangan seorang balita asal Desa Tambe, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kudu diamputasi. Orang tua korban menuding adanya malapraktik nan dilakukan tiga jasa kesehatan milik pemerintah, ialah Puskesmas Bolo, RSUD Sondosia, Kabupaten Bima, dan RSUD Bima. Di umurnya nan belum genap dua tahun, balita wanita ini kudu kehilangan tangan kanannya akibat dugaan malapraktik. Kejadian berasal pada April 2025, saat bocah wanita ini mengalami demam. Saat dirawat di Puskesmas Bolo, tangan kiri nan dipasang infus bengkak hingga kemudian dipindahkan ke tangan kanan. Ibu korban nan resah meminta rujukan namun ditolak. Meski akhirnya dirujuk, namun anak perempuannya tidak mendapatkan perawatan nan memadai hingga akhirnya diamputasi di RSUD NTB. Orang tua korban menuding adanya malapraktik nan dilakukan tiga jasa kesehatan milik pemerintah, ialah Puskesmas Bolo, RSUD Sondosia di Kabupaten Bima, dan RSUD Bima. Mereka pun melaporkan kejadian ini ke polisi dan dinas kesehatan terkait, namun belum mendapatkan tindak lanjut. Karena kondisi nan telah memburuk, akhirnya amputasi dilakukan di RSUD Nusa Tenggara Barat. Saat ini, RSUD Provinsi NTB tengah mempersiapkan operasi bedah plastik sebagai tindakan lanjutan. Operasi rencananya dilakukan pekan depan. Selain bedah plastik, bakal dilakukan juga rekonstruksi anatomi pergelangan tangan. #ntb #amputasi #malapraktik Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599450/kronologi-balita-di-ntb-diduga-jadi-korban-malapraktik-hingga-tangan-diamputasi