Blezing
Jumat, 04 Jul 2025 06:00 WIB

Jakarta, Blezing --
Mike Tyson mengaku pernah disebut tidak bisa mengalahkan Muhammad Ali sekeras apapun dirinya berusaha.
Pendapat tersebut dikemukakan bukan oleh sembarang orang. Cus D'Amato adalah sosok nan mengeluarkan pernyataan tersebut. D'Amato adalah pembimbing nan banget dihormati oleh Mike Tyson.
Saat mendengar pernyataan itu, Mike Tyson tidak marah. Ia mengerti maksud sebenarnya dari pernyataan D'Amato.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cus suatu waktu berbicara bahwa tak peduli apapun nan saya lakukan, saya kemungkinan tetap tidak bakal bisa mengalahkan Muhammad Ali."
"Hal itu bukan untuk membikin saya merasa terpukul, melainkan membikin saya menyadari bahwa saya kudu membikin jalan dan style sendiri, bukan mencoba meniru seperti orang lain," tutur Mike Tyson mengenang, seperti dikutip dari Seconds Out.
Pada akhirnya, meskipun diliputi beragam kontroversi, Mike Tyson bisa mengukir namanya sebagai salah satu petinju paling dikenang sepanjang masa. Mike Tyson apalagi bisa dibilang tak kalah dengan Muhammad Ali jika berbincang soal sosok mereka sebagai ikon tinju dunia.
Dalam kariernya, Mike Tyson sempat jadi petinju termuda nan bisa jadi juara bumi kelas berat. Ia terus menyandang status tak terkalahkan sampai akhirnya tumbang di tangan James Douglas.
Kisah Mike Tyson makin berliku lantaran dia sempat merasakan vonis penjara akibat kasus pemerkosaan. Ketika kembali ke ring tinju, Mike Tyson membikin kehebohan dengan tindakan gigit telinga dalam duel musuh Evander Holyfield.
Setelah dua dasawarsa pensiun, Mike Tyson kembali membikin buletin besar dengan melakukan come back. Mike Tyson menghadapi Jake Paul nan berumur jauh lebih muda dari dirinya dalam laga tinju profesional.
Video Blezing
(ptr/jal)