Jakarta, CNN Indonesia --
Saat naik pesawat, kita mungkin terbiasa memandang penumpang dengan busana kasual, jaket tebal, celana longgar, alias apalagi bantal leher nan tetap menempel.
Namun, pemandangan berubah begitu memasuki kabin.Kamu bakal langsung disambut pramugari nan tampil rapi dari ujung kepala hingga ujung sepatu. Rambut tersisir rapi, seragam licin tak berkerut, dan nan paling mencolok, lipstik merah menyala nan tampak begitu ikonik.
Di tengah suasana penerbangan nan serba praktis, tampilan pramugari ini terasa berbeda. Lalu, muncul pertanyaan klasik, kenapa mereka kudu menggunakan lipstik merah menyala?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heather Poole, mantan pramugari dan penulis kitab Cruising Attitude menyebut bahwa di masa pelatihannya, lipstik merah adalah bagian krusial dari standar penampilan. Bahkan, salah satu alasannya cukup mengejutkan, agar penumpang bisa membaca aktivitas bibir saat terjadi keadaan darurat.
Dalam situasi nan penuh kepanikan dan bunyi bising, bunyi petunjuk mungkin susah terdengar. Di sinilah warna bibir nan kontras memainkan peran.
Dengan lipstik merah nan menyala, aktivitas mulut pramugari menjadi lebih mudah dilihat, membantu komunikasi nonverbal saat dibutuhkan.
Meski terdengar ekstrem, standar ini cukup serius pada masanya. "Lipstik adalah urusan penting," tulis Poole dalam bukunya. Tidak heran, banyak pramugari menganggapnya sebagai bagian dari 'seragam tak tertulis'.
Tapi, menukil Readers Digest, Sydney Anisitine, pramugari senior nan telah bekerja di beragam maskapai besar di Amerika Serikat mengatakan, patokan soal lipstik merah sekarang tak lagi seketat dulu.
"Saya tidak pernah diminta memakai lipstik merah lantaran argumen keselamatan," katanya. "Jika sekarang ada nan mengenakannya, itu murni pilihan pribadi."
Namun, tidak semua maskapai bersikap longgar. Kristine Eksteine-Nizka, penulis perjalanan sekaligus mantan pramugari menjelaskan bahwa maskapai seperti Emirates tetap menerapkan standar penampilan nan sangat spesifik, termasuk warna lipstik.
Para pramugari Emirates apalagi menjalani training tata rias agar tampil sesuai identitas visual perusahaan. Jadi, meskipun sebagian besar pramugari sekarang bebas memilih, di beberapa maskapai lipstik merah tetap merupakan bagian dari gambaran profesional.
Warisan turun-temurun.