Blezing
Jumat, 04 Jul 2025 02:21 WIB

Jakarta, Blezing --
Tentara Israel terus membombardir wilayah Gaza, Palestina, Kamis (3/7). Delapan orang dilaporkan tewas dalam rentetan serangan Israel.
Mengutip Al Jazeera, empat penduduk Palestina tewas dalam pemboman Israel di Jalan Jaffa di letak pengungsian Tuffah, Kota Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan sumber di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, empat penduduk Palestina lainnya tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza bagian tengah.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang penduduk Palestina tewas dalam baku tembak militer Israel di dekat kamp pengungsi Nour Shams di Tulkarem, utara Tepi Barat.
Kantor buletin Palestina Wafa menyebut orang nan tewas itu adalah Walid Hassan Saad Bdeir (61).
Setidaknya 1.000 penduduk Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Angka itu termasuk 202 anak-anak dan 21 wanita.
Sekjen PBB terkejut
Seorang ahli bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menekankan bahwa "warga sipil kudu dilindungi" di Jalur Gaza di tengah serangan Israel dan blokade terhadap pasokan kemanusiaan.
"Sekretaris jenderal terkejut oleh situasi kemanusiaan nan semakin dalam di Gaza," kata Stephane Dujarric kepada wartawan di markas besar PBB di New York.
"Beberapa serangan dalam beberapa hari terakhir, nan menghantam lokasi-lokasi nan menampung orang-orang nan mengungsi dan orang-orang nan mencoba mengakses makanan, telah menewaskan dan melukai banyak penduduk Palestina. Sekretaris jenderal mengutuk hilangnya nyawa penduduk sipil."
Dujarric mengatakan bahwa, dalam satu hari minggu ini, perintah pengosongan Israel memksa nyaris 30.000 penduduk Palestina mengungsi tanpa tempat nan kondusif untuk dituju dan pasokan nan tidak memadai.
"Hukum humaniter internasional tidak ambigu: penduduk sipil kudu dihormati, penduduk sipil kudu dilindungi, dan kebutuhan masyarakat kudu dipenuhi," ujarnya.
Sebelumnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al Sultan beserta keluarganya dalam serangan terbarunya nan menyasar Kota Gaza, pada Rabu (2/7).
Al Sultan merupakan sumber info utama dari Gaza, nan melaporkan kondisi penduduk Palestina kepada publik.
Ia juga telah berulang kali meminta masyarakat internasional memastikan keselamatan tim medis termasuk saat Israel mengepung hingga menyerang secara sadis RS Indonesia.
Israel meluncurkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Sejak saat itu, mereka menggempur habis-habisan akomodasi sipil seperti rumah sakit, kamp pengungsian, hingga tempat ibadah.
(fra/fra)
Video Blezing