isa | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 16:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ratusan orang bertopeng menyerang polisi dan membakar rumah serta mobil di kota Ballymena, Irlandia Utara, pada Selasa (10/6) menyusul kerusuhan nan terjadi saat protes dugaan kekerasan seksual.
Salah satu saksi mata mengatakan golongan tersebut menyerang mobil van lapis baja polisi anti huru-hara dengan peledak bensin, perancah alias scaffolding, hingga batu di wilayah unik nan tergabung dengan Britania Raya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi lampau menanggapi dengan menyemprot meriam air dan pentungan.
Saksi mata itu juga mengatakan satu rumah terbakar.
Selain itu ada laporan sejumlah mobil dibakar dan satu mobil terbalik juga dilahap api saat sirene polisi meraung di seluruh kota pada malam hari.
Polisi mengatakan mereka menghadapi "kekacauan serius" di Ballymena dan mendesak penduduk menghindari wilayah tersebut dikutip CNN.
Di hari sebelumnya ialah pada Senin empat rumah rusak dan tempat-tempat upaya hancur akibat terbakar.
Kerusuhan pertama kali meletus pada Senin usai aktivitas peringatan di lingkungan Ballymena tempat dugaan penyerangan seksual terjadi.
Polisi mengatakan kerusuhan dimulai ketika orang-orang bertopeng memisahkan diri dari aktivitas peringatan.
"Mereka mulai membangun barikade, menimbun rudal, dan merusak properti", kata polisi, dikutip Al Jazeera.
Di hari Senin pula, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Ballymena untuk menanggapi kasus dua remaja laki-laki nan muncul di pengadilan. Mereka dituduh melakukan penyerangan seksual gadis remaja di kota County Antrim.
Dalam sidang itu, menurut laporan media, dakwaan dibacakan ke pelaku melalui translator dari Rumania.
Polisi saat ini tetap menyelidiki motif pelaku melakukan pembakaran itu. Mereka menduga kejadian tersebut mengenai serangan kebencian bermotif rasial.
(bac)
[Gambas:Video CNN]