Ingin Menua Tanpa Penyakit? Hindari 9 Makanan Ini Saat Usia 45 Ke Atas

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, Blezing --

Usia bertambah berfaedah perlu semakin sadar dalam mengonsumsi makanan. Daftar makanan berikut terbilang rawan buat tubuh terutama jika usia Anda telah masuk 45 tahun ke atas.

Apa nan Anda konsumsi di usia 20-an bisa dibilang tak lagi cocok dikonsumsi di usia 40-an. Dulu rasanya tubuh tidak banyak berubah dan nyaris tanpa masalah kesehatan meski makan apa pun.

Akan tetapi, sekarang apa nan dikonsumsi kudu betul-betul diperhatikan. Anda tentu tidak mau menua ditemani beragam penyakit akibat pola makan tidak sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Minuman berpemanis tambahan

Usia 40-an tetap boleh kok minum minuman manis. nan perlu dihindari adalah minuman berpemanis tambahan seperti, soda, minuman energi, dan kopi berpemanis.

Ada banyak argumen menghindari minuman berpemanis antara lain, kenaikan kadar gula darah, penumpukan lemak perut, dan akibat glukosuria jenis 2.

2. Daging olahan

Daging olahan merupakan jenis daging nan perlu dihindari saat usia telah masuk kepala empat. Daging olahan ini termasuk, sosis, bacon, dan hot dog.

Daging olahan biasanya tinggi kandungan lemak, garam, dan nitrat nan bisa meningkatkan akibat kanker dan penyakit jantung.

3. Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana memang mudah dicerna dan bisa meningkatkan daya dengan cepat. Kenaikan daya ini tidak lama diikuti penurunan daya secara drastis sehingga tubuh lemas dan menginginkan makanan manis lebih banyak lagi. Akibatnya, gula darah tidak terkontrol dan ada akibat kenaikan berat badan.

4. Gorengan

Gorengan terutama nan menggunakan metode deep fried (digoreng dengan minyak sangat banyak) tinggi kandungan kalori dan lemak trans.

"Hal ini mendorong peradangan dan penyakit jantung," kata dietisien Tara Collingwood mengutip dari Eat This, Not That!.

5. Sereal sarapan

Sarapan semangkuk sereal manis di pagi hari rupanya kurang baik bagi kesehatan/Foto: Freepik/freepikIlustrasi. Sereal sarapan kadang tinggi kandungan gula dan rendah serat. Sebaiknya cek lagi sereal sarapan di rumah. (Nisrina Salsabila)

Cek lagi sereal sarapan Anda. Sereal bungkusan tak jarang tinggi kandungan gula. Sereal seperti ini biasanya rendah serat dan bisa mendorong kenaikan berat badan serta resistensi insulin.

6. Sup kaleng

Sup kaleng mudah ditemukan dan praktis dikonsumsi. Cukup dipanaskan dan tambahkan nasi lampau jadilah seporsi makan malam mengenyangkan. Namun Collingwood tidak menyarankan sup kaleng jadi menu makan Anda.

"Sup kaleng sangat tinggi kandungan garam [sehingga] mengakibatkan kembung, tekanan darah tinggi, dan akibat masalah jantung," ujarnya.

7. Yogurt berperisa

Konsumsi yogurt dapat mendukung kesehatan pencernaan. Sebaiknya pilih yogurt tawar dan hindari yogurt berperisa alias mempunyai tambahan rasa.

Yogurt berperisa umumnya mengandung perisa buatan dan pemanis tambahan sehingga berpotensi meningkatkan berat badan dan kadar gula darah.

8. Produk susu full fat

Susu dan produk turunannya dengan label 'full fat' rasanya memang enak. Namun masuk usia 45 ke atas, sebaiknya pilih produk susu dengan label 'low fat'.

Pangan tinggi lemak jenuh bisa memperburuk kondisi kesehatan dan kadar kolesterol.

9. Camilan olahan

Ragam makanan sehat nan mengandung gula tambahan tinggiIlustrasi. Masuk usia kepala empat, sebaiknya pilih camilan dengan bijak. Biskuit, keripik, biasanya tinggi kandungan gula dan garam. (Retno Anggraini)

Camilan olahan (processed snack) seperti keripik, biskuit, dan pretzel mungkin terlihat kondusif saja. Padahal camilan seperti ini telah tidak layak dikonsumsi ketika telah berumur 40-an.

Sebaiknya pilih camilan rendah garam dan lemak jenuh seperti, kacang-kacangan, biji-bijian, dan popcorn buatan sendiri.

(els/els)

Video Blezing

Selengkapnya