CNN Indonesia
Selasa, 10 Jun 2025 12:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Delegasi media internasional nan meliput penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengunjungi pusat komando dan kendali di Mekkah dan Madinah.
Para delegasi disambut Direktur Jenderal Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami saat tiba di pusat komando.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA) pada Senin (9/6), melaporkan kunjungan tersebut memberi mereka pandangan mendalam soal upaya keamanan dan teknis terpadu guna memantau pergerakan jemaah haji.
Selama kunjungan itu, para wartawan juga mendapat pengarahan soal sistem koordinasi nan beraksi di bawah payung operasional terpadu, nan menyatukan beragam badan keamanan dan teknis.
Sistem tersebut didukung teknologi pemantauan, analisis, dan pengawasan langsung terkini, nan secara signifikan meningkatkan kesiapan sistem nasional untuk melayani para jemaah.
Selain itu, perwakilan media juga mempelajari peran kepintaran buatan (AI) dan teknologi Internet of Things (IoT) dalam mendukung manajemen kerumunan nan efisien dan pengiriman jemaah haji secara proaktif.
Setiap tahun, jutaan calon jemaah haji dari beragam negara berjamu ke Saudi untuk melaksanakan rukun Islam nan kelima itu. Tiap taun pula, kerajaan memperbarui penanganan dan akomodasi untuk membikin jemaah lebih nyaman.
Di 2025 ini, jemaah haji dari Indonesia sebanyak 221.000 orang.
Jumlah itu terdiri dari 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Banyak penduduk RI nan antusias untuk bisa menginjakkan kaki di Mekkah-Madinah. Mereka apalagi rela menabung dan antre bertahun-tahun demi bisa berhaji.
(isa/dna)