Jakarta, CNN Indonesia --
Bisnis aksesori mobil, khususnya kaca film, diklaim tetap menunjukkan tren positif di tengah lesunya industri otomotif Tanah Air. Para pengusaha tetap memperkuat melalui beragam cara, salah satunya melakukan ekspansi dalam memenuhi permintaan kaca movie mobil baru berstandar Original Equipment Manufacturer (OEM).
Global Auto International (GAI), pemegang merek kaca movie ICE-µ, menjadi salah produsen nan konsentrasi menjalankan strategi tersebut. Sejak 2017, GAI telah menjadi pemasok delapan pemegang merek mobil di Tanah Air, ialah Mitsubishi, Mazda, Suzuki, MG, Ford, Honda, Wuling dan Volvo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak 2017 sampai 2025 kami telah bekerjasama dengan delapan APM," kata Andi Setiawan, Presiden Direktur GAI di BSD, Selasa (3/6).
Lewat kerjasama tersebut, Andi mengatakan kontribusi utama penjualan kaca filmnya alias 90 persen berasal dari permintaan OEM, sementara sisanya pembeli retail. Terbaru, GAI menjadi pemasok kaca movie untuk dua jagoan anyar Ford ialah Ranger dan Everest, serta mobil baru Suzuki Fronx.
Andi juga bilang pemasangan ICE-µ sebagai kaca movie untuk kendaraan baru dilakukan di Pre-Delivery Inspection (PDI) maupun Stok Yard APM. Ada beragam jenis nan dipasang mulai jenis OEM sampai Premium Series.
Soal spesifikasi kaca movie OEM nan digunakan, dia tak mengurainya secara rinci, namun dipastikan produk itu tak dijual retail.
Ia juga mengamini kaca movie nan dipasok telah sesuai standar permintaan prinsipal dan pabrikan untuk urusan menolak panas, mengurangi sinar UV, hingga tak mengganggu sinyal ponsel.
"Jadi kami tidak menjual retail, kami menjaga eksklusifitas," ujar dia.
Pasar 2025
Dengan masuknya model-model kendaraan roda empat baru mengunakan produk kaca movie ICE-µ, keahlian GAI dan penguasaan pangsa pasarnya juga terus meningkat.
Meski kuartal pertama 2025 tetap belum sepenuhnya bergairah, dia mengatakan sektor retail ICE-µ tetap mencatat performa positif berkah ekspansi authorized dealer baru sepanjang 2024.
Dari Januari hingga Mei 2025, lebih dari 16 ribu unit kendaraan sudah menggunakan kaca movie ICE-µ dan lapisan pelindung System X.
Bagi Andi itu merupakan capaian positif mengingat tahun ini kondisi pasar belum lebih baik dari tahun sebelumnya, terimbas kondisi ekonomi dunia nan mempengaruhi daya beli konsumen.
Sedangkan pada 2024, Andi menyatakan sukses menguasai sekitar 12 persen pangsa pasar kaca movie untuk mobil baru dari seluruh jumlah kendaraan nan terjual tahun itu.
"Secara volume paling tinggi 2018, mulai stabil 2019, namun lantaran pandemi turun di 2020. Kemudian secara diagram pada 2021 dan 2022 naik sedikit, lampau 2023-2024 terjadi penurunan sedikit lantaran industri otomotif nan slow, namun 2025 dengan tambahan Ford dan Suzuki kami minta bisa naik secara angka," kata Andi.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]