Begini Akhir Nasib Koper-koper Yang Hilang Atau Tertinggal Di Bandara

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah Anda bertanya-tanya ke mana sebenarnya koper Anda pergi setelah menghilang di kembali sabuk konveyor check-in bandara? Atau apa nan terjadi jika bagasi Anda tidak tiba di tujuan?

Sebuah laporan mengungkap perjalanan tas nan lenyap dan nasib akhirnya jika tak pernah diklaim.

Perjalanan Bagasi Setelah Check-in

Setelah Anda menyerahkan bagasi di konter check-in, baik melalui petugas maupun layar sentuh, dan koper Anda meluncur di sabuk konveyor, perjalanannya dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Time Out, menurut Alternative Airlines, proses selanjutnya berjuntai pada bandara. Umumnya, bagasi bakal masuk ke instansi penyortiran, baik secara manual oleh petugas alias otomatis oleh robot, untuk memastikan koper dimuat ke pesawat nan tepat.

Selanjutnya, bagasi bakal dipindai menggunakan CT scanner alias mesin X-ray, dan jika terdeteksi mencurigakan, bakal diperiksa sebelum akhirnya dimuat ke troli dan dibawa ke pesawat.

Mengapa Bagasi Bisa Hilang?

Ada beberapa argumen kenapa bagasi bisa lenyap alias salah kirim:

- Kesalahan Pemuatan: Koper bisa saja salah masuk pesawat alias apalagi tidak dimuat sama sekali, terlepas dari apakah labelnya betul alias tidak.
- Kesalahan Penandaan: Label bagasi bisa rusak alias robek, menyebabkan susah alias tidak mungkin untuk mengidentifikasi tujuan.
- Salah Rute Saat Transit: Bagasi seringkali salah rute saat penumpang melakukan penerbangan lanjutan alias transit.
- Masalah Operasional Bandara: Kekurangan staf alias penundaan akibat aspek di luar kendali seperti cuaca dapat mempengaruhi efisiensi penanganan bagasi.

Apa nan Harus Dilakukan Jika Bagasi Kamu Hilang?

Otoritas Penerbangan Sipil menyatakan bahwa tanggung jawab atas bagasi nan hilang, tertunda, alias rusak berada pada maskapai penerbangan. Kamu mempunyai kewenangan norma untuk menyatakan kompensasi unik untuk bagasi terdaftar.

Jika Anda mempunyai asuransi perjalanan, menyatakan melalui jalur ini mungkin bakal memberikan kompensasi lebih besar. Namun, jika berurusan langsung dengan maskapai, disarankan untuk bertindak secepat mungkin. Bagasi secara resmi dianggap lenyap setelah 21 hari sejak tanggal penerbangan kamu.

Kompensasi umumnya bermaksud untuk menutupi biaya kebutuhan dasar nan Anda beli akibat keterlambatan, alias sebagian dari biaya penggantian/perbaikan peralatan nan hilang.

Meskipun kompensasi bisa mencapai maksimum 1.000 pound sterling, Citizens Advice menyebut bahwa angkanya seringkali jauh lebih rendah. Untuk mengusulkan klaim, Anda memerlukan tiket pesawat, label bagasi, bukti laporan masalah, tanda terima pembelian peralatan akibat keterlambatan, dan foto kerusakan alias isi bagasi.

Nasib Bagasi nan Tak Terklaim

Percaya alias tidak, barang-barang nan Anda anggap lenyap selamanya tidak bakal teronggok selamanya di samping carousel bagasi. Jack's Flight Club menjelaskan bahwa maskapai penerbangan bakal menyimpan koper nan salah tempat hingga lima hari sebelum memindahkannya ke penyimpanan pusat.

Koper-koper ini bakal disimpan di sana sekitar tiga bulan, sebagai antisipasi jika ada nan mengklaim. Jika tidak ada nan membikin klaim sampai pemisah waktu tersebut, bagasi bakal disumbangkan ke badan kebaikan alias dilelang.

Bagaimana Cara Membeli Bagasi Tak Terklaim?

Meskipun buahpikiran menawar koper (dengan nilai bervariasi antara 10-75 pound sterling) dan menemukan permata di dalamnya terdengar seperti mimpi, hasil seperti itu sangat tidak mungkin terjadi.

Maskapai selalu membuka koper nan lenyap untuk mencari identitas pemilik dan memeriksa isinya agar legal. Barang-barang berbobot signifikan seperti teknologi dan perhiasan bakal dikeluarkan.

Namun, bukan berfaedah Anda tidak bisa mendapatkan busana desainer alias apalagi koper berbobot tinggi. Di Inggris, rumah lelang seperti Wellers dan Mulberry Bank hanya menjual koper kosong, tetapi beberapa lainnya menjual isinya secara terpisah, memungkinkan Anda untuk menelusuri sebelum membikin penawaran.

Di Amerika Serikat, Unclaimed Baggage di Scottsboro, Alabama, mempunyai tim unik nan menelusuri semua bagasi nan tiba untuk memilah mana nan bisa dijual, disumbangkan, alias didaur ulang.

Barang-barang nan bakal dijual di toko dicuci dan dinilai sebelum dipajang. Lelang juga umum di Eropa; Bandara Schiphol Amsterdam mengadakan lelang empat kali setahun, dan sebagian besar airport besar di Jerman mengumumkannya secara online.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya