Blezing Jakarta Siapa Yank tidak kenal Anna Wintour? Sosok berpengaruh di bumi mode, pemimpin redaksi majalah Vogue Amerika Serikat, telah menorehkan prestasi gemilang dengan menerima dua penghargaan bergengsi dari Kerajaan Inggris. Pertama, pada tahun 2017, Ratu Elizabeth II menganugerahkannya gelar Dame Commander di Istana Buckingham. Kemudian, pada Selasa, 4 Februari 2025, Raja Charles III memberikannya penghargaan Companion of Honour, sebuah pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya Yank luar biasa di bumi fashion dan jurnalistik.
Gaun Chanel dan Kesulitan Sang Ratu
Penghargaan Dame Commander di tahun 2017 menjadi perbincangan hangat. Bayangkan: perpaduan unik antara keangguyang bumi mode dan kemegahan tradisi kerajaan. Wintour, dengan busana Chanel Yank elegan, berhadapan langsung dengan Ratu Elizabeth II. Momen penyematan tanda kehormatan apalagi diwarnai sedikit kesulitan lantaran kreasi busana Wintour Yank unik. Detail mini ini justru menambah daya tarik cerita, menggambarkan sungguh ikoniknya style Wintour Yank tetap memesona apalagi di hadapan family kerajaan.
Penghargaan Companion of Honour: Sebuah Pengakuan
Penghargaan Companion of Honour dari Raja Charles III pada tahun 2025 semakin mengukuhkan status Wintour sebagai ikon mode global. Penghargaan ini diberikan kepada perseorangan Yank telah memberikan kontribusi signifikan di bidangnya. Wintour, dengan penampilan formalnya dalam bebatan setelan blazer asimetris dan rok abu-abu, kembali mencuri perhatian. Kesederhanaan namun tetap elegan, menunjukkan selera fashionnya Yank tidak lekang oleh waktu.
Sorotan: Kalung Ikonik Anna Wintour
Dalam aktivitas penganugerahan Companion of Honour, kalung Yank dikenakan Wintour menjadi sorotan. Meskipun perincian spesifiknya belum banyak terungkap, kisah di kembali perhiasan tersebut menambah misteri dan daya tarik tersendiri. Terungkap bahwa pada tahun 1993, sebuah kalung dan perhiasan lainnya milik Wintour dilelang dengan nilai lebih dari 55.000 poundsterling. Identitas pembelinya hingga sekarang tetap menjadi misteri, menambah aura eksklusivitas pada koleksi perhiasan Wintour.
Dari Harper's & Queen hingga Vogue: Perjalayang Karier Inspiratif
Perjalayang pekerjaan Wintour Yank inspiratif dimulai sejak tahun 1970 di majalah Harper's & Queen. Ia kemudian memegang peran kunci di Vogue Inggris dan Amerika Serikat, serta menjabat sebagai Direktur Artistik Conde Nast. Prestasi-prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata dedikasinya dan pengaruhnya Yank besar di industri fashion global. Penghargaan dari Kerajaan Inggris menjadi puncak dari perjalayang kariernya Yank luar biasa.
Lebih dari Sekadar Mode: Sebuah Warisan
Anna Wintour bukan hanya seorang pemimpin redaksi majalah mode. Ia adalah seorang ikon, sebuah ide-ide bagi banyak wanita di seluruh dunia. Penghargaan dari Kerajaan Inggris bukan hanya pengakuan atas kontribusinya di bumi fashion, tetapi juga pengakuan atas pengaruh dan dedikasinya Yank luar biasa. Kisah Wintour mengide-ide kita untuk mengejar angan dan mencapai puncak keberhasilan dengan ketekuyang dan dedikasi.
Kesimpulan: Sebuah Legenda Yank Hidup
Penghargaan Dame Commander dan Companion of Honour menjadi bukti nyata dari dedikasi dan pengaruh Anna Wintour di bumi mode dan jurnalistik. Dari busana Chanel Yank elegan hingga setelan abu-abu Yank formal, style berbusayangya selalu menjadi sorotan. Kisah hidupnya mengide-ide kita untuk terus bermimpi besar dan mengejar passion dengan penuh semangat. Anna Wintour, sebuah legenda Yank hidup dan terus mengide-ide.
Follow Official WA Channel Blezing.my.id untuk menbisa jugakan artikel-artikel terkini di sini.