CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 11:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ada nan menarik dari momen peresmian produksi lokal mobil listrik perdana Aion di akomodasi manufaktur baru Indomobil, pada Selasa (10/6). Dalam kesempatan tersebut perusahaan turut memamerkan satu MPV GAC E9 PHEV nan dapat menjadi pesaing Toyota Alphard dkk.
Sesuai namanya, mobil tersebut mempunyai tenaga hasil kombinasi mesin dan sistem hibrida plug in hybrid alias biasa disebut PHEV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian berkaca dari ukuran dan corak nan boxy, MPV mewah dengan konfigurasi pintu geser tersebut dapat bersaing ketat berbareng sejumlah pesaing seperti Toyota Alphard dan Vellfire, Lexus LM350, Hyundai Staria, dan terbaru mobil listrik Denza D9.
GAC E9 PHEV nan dipamerkan berbareng dua jagoan Aion, ialah Aion V dan Hyptec HT, tersebut telah berkonfigurasi setir kanan. Sedangkan di negara asalnya, China, memakai setir kiri.
Hal tersebut mengindikasikan E9 ini telah disesuaikan untuk sejumlah negara penganut setir kanan termasuk Indonesia.
Pihak Aion nan dikonfirmasi perihal itu tak memberi sanggahan mengenai indikasi bakal merilis E9 di Tanah Air dalam waktu dekat.
"Mengenai kapan diluncurkan itu tunggu tanggal mainnya," ujar CEO AION Indonesia Andry Ciu di Purwakarta, Jawa Barat.
GAC E9 merupakan MPV kelas premium nan mempunyai kelebihan dari sisi kelapangan kapin serta kemudahan akses mesin 2.000 cc nan dikombinasikan dengan sistem hybrid model plug in. GAC pernah menyatakan mobil itu bisa melaju 136 km hanya mengandalkan mode listrik murni.
Kemudian saat baterai dan tangki terisi penuh, MPV dengan ukuran panjang 5.212 milimeter, lebar 1.893 milimeter, tinggi 1.823 milimeter, dan jarak sumbu roda 3.070 milimeter tersebut diklaim bisa melaju sejauh 1.032 km.
Di atas kertas mesin dapat melepas 373 hp dengan torsi maksimum 630 Nm.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]