1.700 Personel Garda Nasional Siaga Di Area Demo Los Angeles

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Komando Utara Amerika Serikat (US Northern Command/USNORTHCOM), menyatakan sekitar 1.700 personel Garda Nasional sudah dikerahkan untuk meredam demonstrasi di Los Angeles, California.

Dalam rilis resmi, USNORTHCOM mengonfirmasi kehadiran mereka di Los Angeles.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai 9 Juni 2025, ada sekitar 1700 prajurit dari Tim Tempur Brigade Infanteri ke-79, unit Garda Nasional California dalam status Title 10 [ayat], di Wilayah Los Angeles nan lebih luas," demikian rilis resmi USNORTHCOM pada Senin.

Ayat 10 merupakan bagian dari undang-undang nan mengatur Angkatan Bersenjata AS. Aturan ini juga mendefinisikan tentara nan aktif bertugas.

Melalui ayat 10 itu pula, presiden bisa memobilisasi dan mengerahkan militer khususnya saat menanggapi keadaan darurat nasional. Namun mengenai demo di Los Angeles sejauh ini tak ada deklarasi darurat nasional.

Foto nan beredar di media menunjukkan pasukan Garda Nasional tampak berdiri di sekitar gedung Pusat Penahanan di Los Angeles.

Gedung itu salah satu tempat para demonstran menyampaikan pendapat dan tuntutannya.

Pada Senin malam, pemerintahan Trump juga mengumumkan bakal mengerahkan 2.000 personel tambahan dan 700 marinir.

Militer AS juga menyebut "telah mengaktifkan" batalion infanteri marinir nan sebelumnya dalam status siaga selama akhir pekan.

Lebih lanjut, militer AS menerangkan pengaktifan marinir untuk melengkapi Satgas 51 dalam rangka mendukung badan federal utama.

Satuan Tugas 51 adalah Pos Komando Kontingensi Angkatan Darat AS Utara nan bisa menyediakan pasukan dengan cepat.

Satgas ini terdiri dari sekitar 2.100 prajurit Garda Nasional nan berstatus Title 10 dan 700 marinir nan bekerja aktif.

"Pasukan Satuan Tugas 51 telah dilatih dalam perihal deeskalasi, pengendalian massa, dan patokan tetap untuk penggunaan kekuatan," demikian menurut militer AS.

Pemerintahan Trump sebelumnya mengatakan bakal menambah 2.000 personel untuk menghalau demo anti imigrasi di Los Angeles. Namun, sejauh ini belum ada info lebih lanjut waktu pasti kehadiran sisa prajurit maupun mereka nan masuk batch baru.

Los Angeles dilanda demonstrasi sejak pekan lalu. Mereka menuntut petugas membebaskan penduduk nan ditangkap saat razia di wilayah itu.

Sebelum demo, petugas imigrasi dan bea cukai AS patroli di area upaya Los Angeles dan menangkap belasan orang.

Saat ini situasi di Los Angeles kian kacau terutama setelah Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan sebelum mobilisasi militer demo berjalan damai.

Dia lampau menuding Trump memperkeruh situasi dengan mengerahkan militer.

Newsom juga meminta Trump membatalkan pengerahan militer untuk menangani demo di LA.

Senada, Wali Kota Los Angeles Karen Bass menuduh kekacauan di wilayahnya terjadi lantaran tindakan Trump.

Ia menyebut pengerahan pasukan setelah penyergapan imigrasi memicu kekacauan.

"Pengerahan pasukan federal di tengah penyergapan meningkatkan kekacauan," kata dia pada pekan lalu, dikutip situs resmi Los Angeles.

(isa/bac)

Selengkapnya